Selasa, 25 November 2014

Mitsubishi Belum Lirik Truk Berbahan Bakar Gas

// // Leave a Comment
Bogor, KompasOtomotif - Berkembangnya isu konversi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas, tak lantas membuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) latah. Produsen kendaraan niaga terbesar di Indonesia itu menyatakan, pihaknya belum berencana memasarkan truk atau bus berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG). 

Marganda Tobing, Kepala Divisi Pemasaran Lapangan KTB menjelaskan, saat ini prinsipal di Jepang belum ada rencana mengembangkan truk berbahan bakar gas. Teknologi yang saat ini lagi dikembangkan justru mengarah ke pada motor listrik.

"Kalau truk gas itu arahnya lebih kepada menggunakan alat konversi dari BBM ke gas. Kita bisa saja studi kalau memang diperlukan, tetapi sampai saat ini masih belum dikembangkan," beber Marganda di Bogor, Rabu (3/9/2014).

Selain itu, saat ini dinilai belum ada keseriusan dari pemerintah menyangkut penggalakkan konversi energi dari BBM ke gas. Ini yang membuat program tersebut seakan hanya jalan di tempat.

Transmisi otomatis
Sementara itu, Mitsubishi diketahui sudah memiliki truk dengan sistem transmisi otomatis kopling ganda. Produk-produk ini sudah dipasarkan ke pasar lokal Jepang serta beberapa negara maju di dunia. 

Sedangkan di Indonesia, model truk yang dipasarkan hanya tersedia dalam transmisi manual belu ada alternatif lain. Terkait hal ini Marganda membeberkan, strategi Mitsubishi di Indonesia dalam memasarkan kendaraan niaga bercermin dengan kebutuhan konsumen. 

Apalagi, konsumen truk di Indonesia cenderung masih konvensional. Salah satu buktinya, ketika seluruh mesin diesel mengembangkan teknologi common-rail, hingga kini masih belum 100 persen diterima dengan baik. 

"Sampai saat ini belum ada konsumen yang tertarik pada truk dengan transmisi otomatis, jadi belum juga ada rencana ke arah situ," tukas Marganda.

0 komentar:

Posting Komentar