Kamis, 27 November 2014

Ini yang Buat Wagon R GS Tampil Beda

Jakarta, KompasOtomotif - Cukup dengan mengamati foto colongan atau spyshootKarimun Wagon R GS, sudah bisa diamati perbedaan antara GS dengan varian lainnya. GS bakal menjadi tipe termahal menggeser posisi Dilago.

Perbedaan paling terasa dilihat dari depan, kap mesin lebih rata dibanding varian Wagon R yang lain. Bentuk itu bisa didapat sebab desain lampu depan berubah, tak lagi membulat ke atas, tapi meruncing ke sisi bodi.

Di antara kedua lampu depan terdapat gril krom yang dilapisi kaca mika dengan emblem "S" di tengah. GS punya ciri lampu depan unik, ada lekukan runcing di bagian bawah. Terdapat sedikit ruang di antara lampu depan tepat di bawah gril, fungsinya untuk jalur udara masuk.

Bemper depan juga berbeda, gril bawah berukuran lebih besar. Posisi plat nomor ada di depan gril bawah, bukan di atas seperti varian lain. Bingkai dan breket lampu kabut juga berbeda, lebih meruncing. Ada lagi,  meski terlihat berukuran sama, 14 inci, desain pelek juga baru.

"Dengan ada GS konsumen punya pilihan, desain seperti ini cocok buat keluarga baru atau masyarakat kaum urban modern," jelas salah satu sumber Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang bisa dikonfirmasi soal desain GS, Kamis (11/9/2014).

Beda seperti Dilago yang merupakan versi modifikasi dari GL, GS adalah varian tersendiri. Sumber tersebut juga mengatakan, varian lain tak bisa digarap atau diubah menjadi seperti GS.
Read More

Hino Memilih Bertahan hingga Tutup Tahun

Tangerang, KompasOtomotif - Kendati mengalami peningkatan penjualan bulanan pada Agustus lalu, Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) hanya berharap tetap mempertahankan performa hingga akhir 2014.
Diterpa berbagai faktor, pasar mobil komersial di Indonesia saat ini tengah melandai. Selama delapan bulan pada 2014, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardhoyo mengatakan, segmen yang banyak dipengaruhi bisnis industri ini hanya bisa menyerap 78.043 unit. Turun 14,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Perkembangan hingga akhir tahun pun dirasa tidak bergerak signifikan.
"Jadi target kami tahun ini berusaha menjaga pangsa pasar," papar Santiko usai konferensi pers peresmian ekspansi Training Center Hino di Tangerang, Rabu (10/9/2014).
Target penjualan hingga akhir tahun, imbuh Santiko, meraup lebih dari 60 persen pangsa pasar untuk kategori tiga dan 19 persen di kategori duaDijelaskan, saat ini pangsa pasar kategori tiga sudah mencapai 62 persen, sedangkan kategori dua masih 16 persen.
Agustus
Pada Agustus 2014, ritel bulanan HMSI tumbuh 20 persen menjadi 2.129 unit. Santiko menguraikan, 1.049 unit merupakan truk dan bus medium. Sisanya, berasal dari model lain, truk ringan dan truk heavy duty.
Sedangkan pada Juli 2014 penjualan hanya mencapai sekitar 1.800 unit. Santiko menjelaskan penurunan di Juli terpengaruh momen lebaran dan Pemilu.
Salah satu cara mendongkrak penjualan, HMSI akan menebar beberapa tambahan dealer di seluruh Indonesia. "Sekarang sudah ada 144 dealer, target sampai akhir 2014 nanti bisa tambah lima dealer lagi," pungkas Santiko.
Read More

Selasa, 25 November 2014

Kenaikan BBM Bakal Guncang Pasar Kendaraan Niaga

Bogor, KompasOtomotif - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar bersubsidi (BBM) termasuk solar membuat pebisnis otomotif khususnya kendaraan niaga khawatir. Pasalnya, keputusan ini dipastikan akan menggangu kinerja beberapa perusahaan karena harus menghitung ulang pengeluaran operasional mereka.

Rizwan Alamsyah, DIrektur Pemasaran Eksekutif PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku produsen mobil niaga terbesar di Indonesia memastikan, akan ada gangguan jika pemerintah memutuskan kenaikan BBM subsidi, khususnya solar. Namun besarnya dampak yang dihasilkan dari kebijakkan itu sangat tergantung dari besaran kenaikan.

"Kalau kenaikan harga solar hanya sekitar 20 persen, sepertinya pasar tidak akan tergganggu banyak, tapi kalau lebih dari itu lain lagi ceritanya," jelas Rizwan di Bogor, Rabu (3/9/2014). Menurutnya, penyesuaian pengusaha atas harga solar baru tentu pasti terjadi, tapi tidak akan berlangsung lama.

Dampak kenaikan solar, jelas Rizwan, paling dirasakan industri otomotif terjadi pada 2005, ketika kenaikan mencapai 100 persen. "Waktu itu, pasar anjlok sampai enam bulan, jadi sangat tergantung dari berapa keputusan pemerintah menaikkan solar," tukas Rizwan.

Kenaikan BBM bersubsidi menjadi opsi satu-satunya bagi pemerintah untuk menyelamatkan anggaran belanja pemerintah dari defisit. Saat ini, Presiden terpilih Joko Widodo tengah melobi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga BBM subsidi sebelum masa pelantikan pimpinan negara baru dilakukan Oktober 2014. Tapi, upaya lobi Jokowi ini ditolak SBY sehingga kenaikkan BBM subsidi akan menjadi tanggungan pemerintahan baru.
Read More

Mitsubishi Belum Lirik Truk Berbahan Bakar Gas

Bogor, KompasOtomotif - Berkembangnya isu konversi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas, tak lantas membuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) latah. Produsen kendaraan niaga terbesar di Indonesia itu menyatakan, pihaknya belum berencana memasarkan truk atau bus berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG). 

Marganda Tobing, Kepala Divisi Pemasaran Lapangan KTB menjelaskan, saat ini prinsipal di Jepang belum ada rencana mengembangkan truk berbahan bakar gas. Teknologi yang saat ini lagi dikembangkan justru mengarah ke pada motor listrik.

"Kalau truk gas itu arahnya lebih kepada menggunakan alat konversi dari BBM ke gas. Kita bisa saja studi kalau memang diperlukan, tetapi sampai saat ini masih belum dikembangkan," beber Marganda di Bogor, Rabu (3/9/2014).

Selain itu, saat ini dinilai belum ada keseriusan dari pemerintah menyangkut penggalakkan konversi energi dari BBM ke gas. Ini yang membuat program tersebut seakan hanya jalan di tempat.

Transmisi otomatis
Sementara itu, Mitsubishi diketahui sudah memiliki truk dengan sistem transmisi otomatis kopling ganda. Produk-produk ini sudah dipasarkan ke pasar lokal Jepang serta beberapa negara maju di dunia. 

Sedangkan di Indonesia, model truk yang dipasarkan hanya tersedia dalam transmisi manual belu ada alternatif lain. Terkait hal ini Marganda membeberkan, strategi Mitsubishi di Indonesia dalam memasarkan kendaraan niaga bercermin dengan kebutuhan konsumen. 

Apalagi, konsumen truk di Indonesia cenderung masih konvensional. Salah satu buktinya, ketika seluruh mesin diesel mengembangkan teknologi common-rail, hingga kini masih belum 100 persen diterima dengan baik. 

"Sampai saat ini belum ada konsumen yang tertarik pada truk dengan transmisi otomatis, jadi belum juga ada rencana ke arah situ," tukas Marganda.
Read More

Senin, 24 November 2014

Ini Tanggapan Toyota Indonesia Perihal Kenaikan Harga BBM

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah Indonesia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan Solar mendapat dukungan dari salah satu pelaku industri otomotif domestik, Toyota. Sebagai pemasar terbesar mobil di Indonesia, Toyota menjadi salah satu pihak yang dipastikan terkena dampak kenaikkan BBM.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perusahaan akan mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Tapi, dengan catatan kenaikan sifatnya tidak mengagetkan pasar.

"Sebaiknya kenaikan BBM dilakukan bertahap, supaya pasar tidak langsung shock," jelas Samulo di Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2014). 

Menurut Samulo, langkah yang dilakukan PLN dalam menaikkan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) sepanjang tahun ini termasuk efektif. Meskipun jika ditotal kenaikkan cukup besar, tetapi jika dibebankan secara bertahap tidak akan menciptakan gejolak di pasar.

"Kita pelaku industri semua sudah tahu, kenaikan BBM itu memang harus dilakukan demi membantu anggaran belanja pemerintah," lanjut Samulo.

Ditanya soal seberapa besar dampak kenaikan BBM subsidi terhadap pasar otomotif nasional, Samulo mengatakan, hal itu sangat tergantung dari besaran harga yang diputuskan. Semakin besar kenaikan, maka lebih masif juga pengaruh negatifnya terhadap penjualan mobil.
Read More

Lamborghini Huracan Terbakar dan Hangus Tak Tersisa

Budapest, KompasOtomotif - Satu unit Lamborghini Huracan mengalami kecelakaan dan terbakar hingga hangus tak tersisa di Hungaria. Belakangan diketahui, Huracan ini memiliki nomor seri produksi pertama yang dikeluarkan Lamborghini.

Berdasarkan data registrasi kendaraan, Huracan nahas tersebut memiliki warna Verde Mantis (hijau) yang mencolok. Tapi, dengan kondisi setelah terbakar yang benar-benar hangus dan tinggal sedikit puing komponen yang masih ada, sudah tidak diketahui lagi warna ataupun bentuk dari supercar asal Italia tersebut.

Kecelakaan fatal di jalan raya M7, Hongaria. Dilansir Worldcarfans, Rabu (10/9/2014) , tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan ini. Petugas kepolisian menyebut, pengemudi kehilangan kendali lalu menabrak pagar pembatas dan masuk saluran air.

Besarnya dampak tabrakan membuat Huracan langsung terbakar dan api dengan cepat menyebar ke seluruh mobil. Beruntung pengemudi dan penumpang wanita selamat, hanya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera.

Mengendarai mobil super dengan mesin berkekuatan tinggi memang butuh keahlian tersendiri. Huracan punya mesin V10, 5.2L yang bertenaga 618 tk dan torsi puncak 560 Nm. Dijelaskan, perfoma tersedia di rpm bawah, 75 persen torsi bisa didapatkan pada putaran 1.000 rpm. Terbayang, bagaimana sensasi "narik" dari diam yang sangat agresif.
Read More

Rabu, 19 November 2014

Audi Ciptakan Sistem "Auto Pilot" Khusus Macet

Frankfurt, KompasOtomotif - Audi AG berencana meluncurkan teknologi baru otonomos yang khusus digunakan pada kondisi jalan macet di perkotaan. Teknologi ini dipilih karena semakin banyak prinsipal otomotif mengembangkan teknologi otonomos untuk di jalan tol, tetapi masih pro dan kontra terkait keamanannya.

Sistem "auto pilot" milik Audi ini akan mengoperasikan setir, rem, dan gas dalam kondisi jalan 
"stop and go". Teknologi ini juga hanya mampu mengendalikan mobil maksimal 37 mph atau 59,9 kpj. Axel Strobek, Kepala bidang Keuangan Audi membeberkan rencana ini dalam pidatonya di Sekolah Tinggi Keuangan Frankfurt, dilansir Bloomberg (9/9/2014).

Teknologi ini, menurut Strobek akan tersedia "dalam waktu dekat", tanpa mau menyebut kapan pastinya. Untuk menunjukkan kesiapan, tekonologi baru tersebut sudah diuji di jalan tol Florida, Amerika Serikat, Agustus 2014 lalu.

Pengumuman yang disampaikan Audi ini hanya berselang dua hari setelah General Motors mengatakan siap memperkenalkan Cadillac dengan teknologi otonomos dalam dua tahun mendatang. Selain itu, Daimler AG dan Nissan juga tengah mengembangkan hal serupa.

Suatu saat, kita akan disuguhi mobil-mobil pintar yang bisa mengemudi sendiri tanpa campur tangan penumpang, khususnya membantu saat terjadi kemacetan. Menyenangkan bukan?
Read More

Selasa, 18 November 2014

Inikah Sosok Honda CR-V Versi ”Facelift”?

California, KompasOtomotif – Honda CR-V diisukan bakal berubah tampang dalam balutan facelift. Hal itu dipertegas dengan spy shot ubahan di Eropa, awal Agustus 2014 lalu. Kabar terbaru, wajah polesan SUV compactyang sukses di dunia tersebut bakal diluncurkan di Amerika, September ini.

Seperti apa kira-kira wajah barunya?Indianautosblog, (3/9/2014), menampilkan hasil rekayasa digital dari SRK Design berdasarkan dari foto-foto ”colongan” dari Eropa dan Amerika Serikat yang banyak beredar di berbagai website otomotif dunia.

Meski dikamuflase, terutama pada bagian bemper, tetap saja garis desain masih bisa diraba. Perbedaan paling mendasar adalah bentukan gril dan bemper. Lampu kabut pada bemper tak lagi membulat, tetapi dibuat memanjang. Gril tak lagi pakai tiga bilah krom, dikurangi jadi dua, itu pun tak semua dikrom.

Tidak ditampilkan bagian belakang, namun dipastikan juga bakal ada perubahan, paling tidak bemper yang akan menyesuaikan dengan bagian depan. Sementara di dalam, akan ada pemanis di bagian lubang AC.

Tunggu penampilan utuhnya tak lama lagi.
Read More

Senin, 17 November 2014

Berapa Harga Android Pertama Xiaomi di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama dengan peresmian kehadirannya di Indonesia, pabrikan smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, turut meluncurkan perangkat android pertama mereka di Indonesia, Redmi 1S, dalam acara di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Redmi 1S merupakan ponsel kelas menengah yang memiliki bentang layar sebesar 4,7 inci dengan resolusi 1280x720. 

Vice President Xiaomi Global, Hugo Barra mengatakan bahwa Xiaomi Redmi 1S akan mulai dipasarkan di toko online Lazada mulai 4 September mendatang.

Untuk pemesanan (pre-order) Redmi 1S sudah bisa dilakukan mulai hari ini, Rabu (28/8/2014) pukul 18.00 WIB di Lazada Indonesia.

Harganya sendiri dipatok pada angka Rp 1,5 juta. "Satu hal yang menarik dari Redmi 1S memang adalah harganya yang luar biasa untuk ukuran kemampuan yang ditawarkan," kata Barra ketika berbicara di panggung.

Jeroan Redmi 1S sendiri mencakup prosesor quad-core Snapdragon 400, RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan internal 8GB, slot micro-SD hingga 64 GB, baterai 2.000 mAh, serta kamera 8 MP dan 1,6 MP.

"Redmi 1S merupakan penerus ponsel sebelumnya, Redmi 1 yang menggunakan prosesor Mediatek. Pada Redmi 1S, kami beralih menggunakan Qualcomm," lanjut Barra lagi.

Kinerja Redmi 1S disebut barra lebih tinggi dibandingkan ponsel-ponsel lain yang juga menggunakan chip Snapdragon 400. Dia mencontohkan skor AnTuTu lebih dsri 21.000 yang dihasiklan oleh Redmi 1S.

"Ponsel Snapdragon 400 lain tak ada yang bisa mendekati angka 21.000 itu," ujar Barra.

Sistem operasi yang dijalankan Redmi 1S adalah Android versi 4.3 Jelly Bean yang dilapis antarmuka khas Xiaomi, MIUI versi 5. RedmI 1S turut dilengkapi dua slot SIM card, satu untuk data 3G, lainnya 2G-only.

Selain pemasaran secara online melalui Lazada, pihak Xiaomi turut menggandeng retailer Trikomsel dan Erajaya untuk memasarkan produk-produknya.
Read More